Catatan al-Ajurumiyyah: Alamat I'rab Nashob
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Alamat i’rab nashob ada lima, yaitu:
- Fathah
- Alif
- Kasroh
- Ya’
- Membuang Nun
Fathah adalah alamat asal nashob, sedangkan yang lainnya adalah penggantinya.
Fathah
Fathah adalah alamat nashob di tiga tempat:
- Isim mufrod
- Jamak taksir
- Fi’il mudlori yang kemasukan amil yang menashobkan dan di akhirnya tidak bertemu sesuatu
Contoh:
- Isim mufrod: رَأَيْتُ زَيْدًا (Aku melihat Zaid)
- Jamak taksir: إِشْتَرَيْتُ كُتُبًا (Aku membeli beberapa buku)
- Fi’il mudlori: لَنْ يَرْجِعَ (Dia tidak akan pulang)
Pada contoh tersebut, fi’il mudlori dimasuki amil yang menashobkan fi’il mudlori yaitu (لَنْ). Maka perubahan i’rabnya menjadi fathah. Fi’il tersebut di akhirnya juga tidak bertemu sesuatu, sehingga perubahan i’rabnya fathah.
Alif
Alif adalah alamat nashob di satu tempat, yaitu asmaul khomsah. Contoh:
- رَأَيْتُ أَبَاكَ (Aku melihat bapakmu)
- رَأَيْتُ أَخَاكَ (Aku melihat saudara laki-lakimu)
- رَأَيْتُ حَمَاكَ (Aku melihat iparmu)
- رَأَيْتُ فَاكَ (Aku melihat mulutmu)
- رَأَيْتُ ذَامَالٍ (Aku melihat orang yang berharta)
Kasroh
Kasroh adalah alamat nashob di satu tempat, yaitu jamak muannats salim. Contoh:
- رَأَيْتُ مُسْلِمَاتٍ (Aku melihat beberapa wanita muslim)
- رَأَيْتُ ثَيِّبَاتٍ (Aku melihat beberapa janda)
Ya’
Ya’ adalah alamat nashob di dua tempat:
- Isim tatsniyah
- Jamak mudzakar salim
Contoh:
- Isim tatsniyah: رَأَيْتُ مُسْلِمَيْنِ (Aku melihat dua pria muslim)
- Jamak mudzakar salim: رَأَيْتُ مُسْلِمِيْنَ (Aku melihat beberapa pria muslim)
Beda keduanyanya di harakat huruf sebelum dan setelah ya sukun. Jika isim tatsniyah maka harakatnya huruf sebelum ya sukun adalah fathah dan setelahnya kasrah, sedangkan jamak mudzakar salim maka harakat huruf sebelum ya sukun adalah kasroh dan setelahnya fathah.
Membuang Nun
Membuang nun adalah alamat nashob di fi’il mudhori yang dimasuki amil nashob dan akhirnya bertemu dengan:
- Alif dlomir tatsniyah
- Wawu dlomir jamak
- Ya’ muannats mukhotobah
Fi’il-fi’il tersebut ketika nashob nun-nya dibuang (nun yang ditetapkan ketika i’rabnya rofa’). Contoh:
- لَنْ يَضْرِبَا (Mereka berdua tidak akan memukul), rofa’nya: يَضْرِبَانِ
- لَنْ تَضْرِبَا (Kamu berdua tidak akan memukul), rofa’nya: تَضْرِبَانِ
- لَنْ يَذْهَبُوْا (Mereka tidak akan memukul), rofa’nya: يَذْهَبُوْنَ
- لَنْ تَذْهَبُوْا (Kalian tidak akan memukul), rofa’nya: تَذْهَبُوْنَ
- لَنْ تَذْهَبِى (Kamu (perempuan) tidak akan pergi), rofa’nya: تَذْهَبِيْنَ