Ibrahim Al Anshor

Website Developer

Catatan al-Ajurumiyyah: Alamat I'rab Rofa'

September 25, 2025

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Alamat i’rab rofa’ ada empat, yaitu:

  1. Dlommah
  2. Wawu
  3. Alif
  4. Nun

Dlommah adalah alamat asal rofa’, sedangkan yang lainnya adalah penggantinya.

Dlommah

Dlommah adalah alamat rofa’ di empat tempat:

  1. Isim mufrod
  2. Jamak taksir
  3. Jamak muannats salim
  4. Fi’il mudlori’ yang akhirnya tidak bertemu sesuatu

Isim Mufrod

Adalah isim yang jumlahnya tunggal, tidak dua, tidak jamak, dan tidak dari asmaul khomsah. Contoh:

Isim mufrod ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah.

Jamak Taksir

Adalah isim yang jamak dan bentuknya tidak beraturan. Contoh:

Jamak taksir ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah.

Jamak Muannats Salim

Adalah isim yang jamak untuk muannats dan bentuknya beraturan. Contoh muannats adalah nama / sifat perempuan. Contoh:

Jamak muannats salim ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah.

Fi’il Mudhori’

Fi’il mudhori yang akhirnya tidak bertemu sesuatu, ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah. Contoh:

Perubahan dlommah bisa haqiqi, yaitu terlhat perubahannya, seperti pada contoh di atas. Bisa juga taqdiri, yaitu tidak terlihat. Contoh:

Fi’il mudhori yang akhirnya bertemu sesuatu, ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya tidak menjadi dlommah, contoh:

Wawu

Wawu adalah alamat i’rab rofa’ yang menggantikan dlommah pada dua tempat:

  1. Jamak mudzakar salim
  2. Asmaul khomsah

Jamak Mudzakar Salim

Adalah isim yang jamak untuk mudzakar dan bentuknya beraturan. Contoh mudzakar adalah nama / sifat laki-laki. Contoh:

Jamak mudzakar salim ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan wawu dan nun di akhirnya.

Asmaul Khomsah

Asmaul khomsah yaitu lima lafadh berikut: أَبٌ, أخٌ, حَمٌ, فَمٌ, dan ذُوْ. Lafadh-lafadh tersebut ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan wawu di akhirnya. Contoh:

Syarat-syarat asmaul khomsah ditambahkan wawu ketika rofa’ adalah mufrad, diidlofahkan, dsb. Jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi maka i’rabnya ada yang dengan harakat ada yang dengan alif, dsb.

Alif

Alif adalah alamat i’rab rofa’ yang menggantikan dlommah untuk isim tatsniyah.

Isim tatsniyah adalah isim yang menunjukan makna dua atau ganda. Contoh:

Isim tatsniyah ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan alif dan nun di akhirnya.

Nun

Nun adalah alamat i’rab rofa’ yang menggantikan dlommah untuk fi’il mudlori yang bertemu dengan:

  1. Alif dlomir tatsniyah
  2. Wawu dlomir jamak
  3. Ya’ muannats mukhotobah

Fi’il mudlori yang bertemu dengan tanda-tanda tersebut disebut dengan af’alul khomsah.

Fi’il mudlori yang bertemu dengan tanda-tanda tersebut ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.

Fi’im Mudlori Bertemu Alif Dlomir Tatsniyah

Alif dlomir tatsniyah pada fi’il mudlori menunjukan pelakunya dua orang-laki atau dua mukhotob. Contoh:

Fi’il mudlori yang bertemu alif dlomir tatsniyyah ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.

Fi’il Mudlori Bertemu Wawu Dlomir Jamak

Wawu dlomir jamak pada fi’il mudlori menunjukan pelakunya beberapa orang laki-laki atau beberapa mukhotob. Contoh:

Fi’il mudlori yang bertemu wawu dlomir jamak ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.

Fi’il Mudlori Bertemu Ya’ Muannats Mukhotobah

Ya’ muannats mukhotobah pada fi’il mudlori menunjukan pelakunya adalah muannats mukhotobah. Contoh:

Fi’il mudlori yang bertemu ya’ muannats mukhotobah ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.