Catatan al-Ajurumiyyah: Alamat I'rab Rofa'
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Alamat i’rab rofa’ ada empat, yaitu:
- Dlommah
- Wawu
- Alif
- Nun
Dlommah adalah alamat asal rofa’, sedangkan yang lainnya adalah penggantinya.
Dlommah
Dlommah adalah alamat rofa’ di empat tempat:
- Isim mufrod
- Jamak taksir
- Jamak muannats salim
- Fi’il mudlori’ yang akhirnya tidak bertemu sesuatu
Isim Mufrod
Adalah isim yang jumlahnya tunggal, tidak dua, tidak jamak, dan tidak dari asmaul khomsah. Contoh:
- زَيْدٌ (nama orang)
- بَيْتٌ (rumah)
- رَجُلٌ (laki-laki)
- إِمْرَأَةٌ (perempuan)
Isim mufrod ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah.
Jamak Taksir
Adalah isim yang jamak dan bentuknya tidak beraturan. Contoh:
- كُتُبٌ mufrodnya كِتَابٌ
- رُسُلٌ mufrodnya رَسُوْلٌ
- تَرَاوِيْحُ mufrodnya تَرْوِيْحٌ
Jamak taksir ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah.
Jamak Muannats Salim
Adalah isim yang jamak untuk muannats dan bentuknya beraturan. Contoh muannats adalah nama / sifat perempuan. Contoh:
- فَاطِمَاتُ (beberapa Fatimah, nama perempuan) mufrodnya فَاطِمَةُ
- مَدْرَسَاتٌ (beberapa sekolah) mufrodnya مَدْرَسَةٌ
- مُسْلِمَاتٌ (beberapa perempuan muslim) mufrodnya مُسْلِمَةٌ
Jamak muannats salim ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah.
Fi’il Mudhori’
Fi’il mudhori yang akhirnya tidak bertemu sesuatu, ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya menjadi dlommah. Contoh:
- يَذْهَبُ (pergi)
- يَحْمِلُ (membawa)
- يَضْرِبُ (memukul)
Perubahan dlommah bisa haqiqi, yaitu terlhat perubahannya, seperti pada contoh di atas. Bisa juga taqdiri, yaitu tidak terlihat. Contoh:
- يَغْزُوْ
- يَرْمِى
Fi’il mudhori yang akhirnya bertemu sesuatu, ketika i’rabnya rofa’ maka perubahannya tidak menjadi dlommah, contoh:
- Alif dlomir tatsniyah: يَذهَبُ menjadi يَذهَبَانِ
- Wawu dlomir jama’: يَذهَبُ menjadi يَذهَبُوْنَ
- dll
Wawu
Wawu adalah alamat i’rab rofa’ yang menggantikan dlommah pada dua tempat:
- Jamak mudzakar salim
- Asmaul khomsah
Jamak Mudzakar Salim
Adalah isim yang jamak untuk mudzakar dan bentuknya beraturan. Contoh mudzakar adalah nama / sifat laki-laki. Contoh:
- جَاءَ الْمُسْلِمُوْنَ (Para laki-laki muslim itu telah datang) mufrodnya الْمُسْلِمُ.
- جَاءَ الزَّيْدُوْنَ (Para Zaid telah datang) mufrodnya زَيْدٌ.
Jamak mudzakar salim ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan wawu dan nun di akhirnya.
Asmaul Khomsah
Asmaul khomsah yaitu lima lafadh berikut: أَبٌ, أخٌ, حَمٌ, فَمٌ, dan ذُوْ. Lafadh-lafadh tersebut ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan wawu di akhirnya. Contoh:
- جَاءَ أَبُوْكَ (Bapakmu telah datang).
- جَاءَ أَخُوْكَ (Saudara laki-lakimu telah datang).
- جَاءَ حَمُوْكَ (Iparmu telah datang).
- هَذَا فُوْكَ (Ini mulutmu).
- جَاءَ ذُوْ مَلٍ (Orang yang mempunyai harta telah datang).
Syarat-syarat asmaul khomsah ditambahkan wawu ketika rofa’ adalah mufrad, diidlofahkan, dsb. Jika syarat-syarat tersebut tidak dipenuhi maka i’rabnya ada yang dengan harakat ada yang dengan alif, dsb.
Alif
Alif adalah alamat i’rab rofa’ yang menggantikan dlommah untuk isim tatsniyah.
Isim tatsniyah adalah isim yang menunjukan makna dua atau ganda. Contoh:
- جَاء رَجُلاَنِ (Dua laki-laki telah datang) mufrodnya رَجُلٌ.
- جَاءَ مُسْلِمَانِ (Dua laki-laki muslim telah datang) mufrodnya مُسْلِمٌ
Isim tatsniyah ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan alif dan nun di akhirnya.
Nun
Nun adalah alamat i’rab rofa’ yang menggantikan dlommah untuk fi’il mudlori yang bertemu dengan:
- Alif dlomir tatsniyah
- Wawu dlomir jamak
- Ya’ muannats mukhotobah
Fi’il mudlori yang bertemu dengan tanda-tanda tersebut disebut dengan af’alul khomsah.
Fi’il mudlori yang bertemu dengan tanda-tanda tersebut ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.
Fi’im Mudlori Bertemu Alif Dlomir Tatsniyah
Alif dlomir tatsniyah pada fi’il mudlori menunjukan pelakunya dua orang-laki atau dua mukhotob. Contoh:
- هُمَا يَضْرِبَانِ (Mereka berdua (laki-laki) sedang memukul).
- أَنْتُمَا تَضْرِبَانِ (Kalian berdua sedang memukul).
Fi’il mudlori yang bertemu alif dlomir tatsniyyah ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.
Fi’il Mudlori Bertemu Wawu Dlomir Jamak
Wawu dlomir jamak pada fi’il mudlori menunjukan pelakunya beberapa orang laki-laki atau beberapa mukhotob. Contoh:
- هُمْ يَذْهَبُوْنَ (Mereka semua (laki-laki) sedang pergi).
- أَنْتُمْ تَذْهَبُوْنَ (Kalian semua sedang pergi).
Fi’il mudlori yang bertemu wawu dlomir jamak ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.
Fi’il Mudlori Bertemu Ya’ Muannats Mukhotobah
Ya’ muannats mukhotobah pada fi’il mudlori menunjukan pelakunya adalah muannats mukhotobah. Contoh:
- أَنْتِ تَطْبَحِيْنَ (Kamu (perempuan) sedang memasak).
- أَنْتِ تَذْهَبِيْنَ (Kamu (perempuan) sedang pergi).
Fi’il mudlori yang bertemu ya’ muannats mukhotobah ketika i’rabnya rofa’ maka ditambahkan nun di akhirnya.