Ibrahim Al Anshor

Fullstack Website Developer

Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal Fi'il dan Huruf

September 24, 2025

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Alamat Fi’il

Alamat fi’il adalah tandanya fi’il. Fi’il bisa diketahui dengan 4 alamat:

  1. Masuknya قَدْ.
  2. Masuknya سِين.
  3. Masuknya سَوْفَ.
  4. Masuknya تَاءُ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ (ta’ sukun untuk menunjukan muannatsnya fi’il).

Masuknya قَدْ

قَدْ bisa masuk ke fi’il madhi dan fi’il mudlori’.

Pada fi’il madhi bisa bermakna berharap / menguatkan makna / mendekatkan zaman. Contoh:

Pada fi’il mudlori’ bisa bermakna berharap / menguatkan makna / memperbanyak / mempersedikit. Contoh:

Masuknya سِين

سِين bisa masuk ke fi’il mudhori, untuk menunjukan pekerjaan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang (istiqbal). Contoh:

سَيَرْجِعُ زَيْدٌ (Zaid akan pulang).

Masuknya سَوْفَ

سَوْفَ bisa masuk ke fi’il mudhori, untuk menunjukan pekerjaan yang akan dilakukan di waktu yang akan datang (istiqbal), yang lebih jauh daripada سِين. Contoh:

سَوْفَ يَقْدِمُ زَيْدٌ (Zaid akan datang).

Masuknya تَاءُ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ

تَاءُ التَّأْنِيْثِ السَّاكِنَةِ bisa masuk ke fi’il madhi untuk menunjukan fa’ilnya (pelakunya) muannats. Contoh:

قَامَتْ هِنْدٌ (Hindun telah berdiri).

Huruf

Huruf adalah kalimah yang tidak masuk ke alamat isim dan alamat fi’il, seperti lafadh هَلْ, فِى, dan لَمْ.

Ada huruf yang bisa masuk ke kalimah fi’il dan isim, seperti huruf istifham. Contoh:

Ada huruf yang hanya bisa masuk ke kalimah isim, seperti huruf jar. Contoh:

Ada huruf yang hanya bisa masuk ke kalimah fi’il, seperti huruf jawazim. Contoh: