Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal Hal
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Hal adalah isim yang dibaca nashob untuk menjelaskan keadaan lafadh sebelumnya (shohibul hal) yang masih samar. Contoh:
جَاءَ زَيْدٌ رَاكِبًا (Zaid telah datang dengan berkendara)
Isim رَاكِبًا (berkendara) menjelaskan kesamaran keadaan ketika Zaid datang, yaitu dengan berkendara, bukan dengan berjalan kaki dsb.
Hukum Hal
- Hal berupa isim nakiroh.
- Shohibul hal berupa isim ma’rifat.
- Hal terletak setelah kalam yang sempurna. Seperti fi’il ada fa’ilnya dan mubtada ada khobarnya.