Ibrahim Al Anshor

Website Developer

Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal I'rab

September 24, 2025

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Definisi I’rab

I’rab adalah perubahan akhir kalimah yang disebabkan perbedaan amil yang memasukinya, perubahan secara lafdhiy atau taqdiriy.

Contohnya lafadh : زَيْد. Ketika dimasukki amil maka akhirnya akan berubah, yaitu harakatnya. Contoh:

Perubahan akhir kalimah pada contoh di atas berupa perubahan harakat di huruf (د).

Perubahan bisa juga berupa nun (ن) atau membuang nun (ن). Contoh:

Pada contoh di atas, asal kalimahnya adalah fi’il يَذْهَبُ, tapi karena masuknya amil maka i’rabnya berubah ada yang dengan nun (ن) atau membuang nun (ن).

Perubahan Lafadh

Yaitu perubahan lafadhnya bisa dilihat dan dirasakan. Contoh:

Perubahan Taqdir

Yaitu perubahan lafadhnya tidak bisa dilihat atau diarasan, contohnya i’rab pada isim maqshur dan manqush:

Pengertian Amil

Amil adalah sesuatu yang bisa menghasilkan makna dan menuntut wujudnya i’rab. Contoh:

Pembagian I’rab

I’rab dibagi menjadi empat:

  1. Rofa’
  2. Nashob
  3. Jar
  4. Jazem

Rofa’ dan nashob adalah i’rab musytarok, yaitu i’rab yang bisa masuk pada isim dan fi’il. Contoh:

  1. Isim: جَاءَ زَيْدٌ، رَأَيْتُ زَيْدًا
  2. Fi’il: يَضْرِبُ، لَنْ

Jar dan jazem adalah i’rab mukhtash, yaitu hanya bisa masuk ke isim saja tau ke fi’il saja. Jar hanya bisa masuk ke isim dan jazem hanya bisa masuk ke fi’il. Contoh:

  1. Isim: مِنَ الْمَسْجِدِ
  2. Fi’il: لَمْ يَضْرِبْ