Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal La Jinsiyyah
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
La Jinsiyyah adalah huruf nafi yang digunakan untuk menafikan seluruh jenis di suatu kalam. Contoh:
لاَ رَجُلَ فِى الدَّارِ (Tidak ada seorang laki-laki di dalam rumah)
La Jinsiyyah beramal seperti amalnya inna (إِنَّ) yaitu menashobkan isim dan merofa’kan khobar. Tetapi di la jinsiyyah isim nashobnya tanpa tanwin.
Syarat La Jinsiyyah Menashobkan Isim
Pertama, isim harus berupa nakiroh. Contoh:
لاَ رَجُلَ فِى الدَّارِ (Tidak ada seorang laki-laki didalam rumah)
Jika isimnya ma’rifat maka wajib ditikror (diulangin penafiaanya) dan boleh dibaca nashob atau rofa’. Contoh:
لاَ زَيْدٌ فِى الدَّارِ وَلاَ خَالِدٌ atau لاَ زَيْدًا فِى الدَّارِ وَلاَ خَالِدًا (Tidak ada Zaid maupun Kholid di dalam rumah)
Kedua, tidak ada pemisah antara huruf la dan isim nakirohnya. Contoh:
لاَ رَجُلَ فِى الدَّارِ (Tidak ada seorang laki-laki didalam rumah)
Jika ada pemisah antara huruf la dan isim nakhirohnya, maka wajib wajib ditikror (diulangin penafiaanya) dan boleh dibaca nashob atau rofa’. Contoh:
لاَ فِى الدَّارِ رَجُلٌ وَلاَ امْرَأَةٌ atau لاَ فِى الدَّارِ رَجُلَ وَلاَ امْرَأَةَ (Tidak ada seorang laki-laki atau seorang perempuan di dalam rumah)