Ibrahim Al Anshor

Website Developer

Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal Mashdar

October 15, 2025

بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

Mashdar / maf’ul mutlaq adalah isim yang dibaca nashob yang berada di urutan ketiga pada tashfirnya fi’il. Contoh:

Contoh penggunaan mashdar:

  1. Menaukidi / menguatkan amilnya: وَكَلَّمَ اللهُ مُوْسَى تَكْلِيْمًا (Allah benar-benar mengajak bicara Musa)
  2. Menjelaskan macam amilnya: ضَرَبْتُ زَيْدًا ضَرْبَ الاَمِيْرِ (Aku memukul Zaid seperti memukulnya raja)
  3. Menjelaskan bilangan amilnya: ضَرَبْتُ زَيْدًا ضَرْبَتَيْنِ (Aku memukul Zaid dengan dua pukulan)

Masdar ada dua jenis:

  1. Lafdhiy, yaidu mashdar yang makna dan lafadnya sesuai dengan fi’ilnya, contoh: جَلَسْتُ جُلُوْسًا (Aku benar-benar telah duduk).
  2. Maknawiy, yaitu mashdar yang maknanya sama dengan fi’ilny tapi tidak dengan lafadhnya, contoh: جَلَسْتُ قُعُوْدًا (Aku benar-benar telah duduk).