Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal Munada
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Munada adalah isim yang menunjukan sesuatu yang dipanggil menggunakan huruf nida’. Contoh:
يَا رَسُولَ اللهِ (Wahai Rasulullah)
Huruf-huruf nida’:
- يَا (Untuk memanggil munada dekat, sedang dan jauh)
- أ (Untuk memanggil munada yang dekat)
- أَىْ (Untuk memanggil munada yang dekat)
- آ (Untuk memanggil munada yang jauh)
- أَيَا (Untuk memanggil munada yang jauh)
- هَيَا (Untuk memanggil munada yang jauh)
- وَا (Untuk panggilan merintih atau meratapi)
Pembagian Munada
Munada dibagi menjadi lima bagian:
- Munada mufrod ‘alam, dibaca rofa'. Contoh: يَا زَيْدُ (Wahai Zaid)
- Munada nakiroh maqsudah, isim nakiroh yang dituju oleh orang yang memanggil, dibaca rofa'. Contoh: يَا رَجُلُ (Wahai laki-laki itu)
- Munada nakiroh ghoiru maqsudah, isim nakiroh yang tidak dituju khusus oleh orang yang memanggil, dibaca nashob. Contoh: يَا رَجُلاً خُذْ بِيَدِى (Wahai laki-laki, pegang tanganku)
- Munada berupa mudhof, dibaca nashob. Contoh: يَا رَسُولَ</i> اللهِ (Wahai Rasulullah)
- Munada berupa yang serupa dengan mudhof, dibaca nashob. Contoh: يَا حَسَنًا خُلْقُهُ (Wahai orang yang baik akhlaknya).