Catatan al-Ajurumiyyah: Mengenal Na'ibul Fa'il
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Na’ibul Fa’il adalah isim maf’ul bih yang pada fi’ilnya tidak disebutkan fa’ilnya. Na’ibul fa’il dibaca rofa’.
Bentuk Fi’il Pada Na’ibul Fa’il
Fi’il pada na’ibul fa’il disebut fi’il majhul, bentuknya ada dua:
- Jika fi’il madli maka huruf awalnya dibaca dlommah dan huruf sebelum huruf terakhir dibaca kasroh.
- Jika fi’il mudlori’ maka huruf awalnya dibaca dlommah dan huruf sebelum huruf terakhir dibaca fathah.
Contoh:
- Fi’il Madli: ضُرِبَ asalnya ضَرَبَ
- Fi’il Mudlori’: يُضْرَبُ asalnya يَضْرِبُ
Pembagian Na’ibul Fa’il
Na’ibul Fa’il dibagi menjadi dua:
- Na’ibul fa’il zhohir
- Na’ibul fa’il dlomir
Contoh na’ibul fa’il zhohir:
- ضُرِبَ زَيْدٌ (Zaid telah dipukul)
- يُضْرَبُ زَيْدٌ (Zaid sedang / akan dipukul)
Contoh na’ibul fa’il dlomir:
- ضُرِبْتُ (aku telah dipukul)
- ضُرِبْنَا (kami / kita telah dipukul)
- ضُرِبْتَ (kamu laki-laki telah dipukul)
- ضُرِبْتِ (kamu perempuan telah dipukul)
- ضُرِبْتُمَا (kalian berdua laki-laki / perempuan telah dipukul)
- ضُرِبْتُمْ (kalian laki-laki telah dipukul)
- ضُرِبْتُنَّ (kalian perempuan telah dipukul)
- ضُرِبَ (dia laki laki telah dipukul)
- ضُرِبَتْ (dia perempuan telah dipukul)
- ضُرِبَا (mereka berdua laki-laki / perempuan telah dipukul)
- ضُرِبُوْا (mereka laki-laki telah dipukul)
- ضُرِبْنَ (mereka perempuan telah dipukul)