Catatan Syarah Tsalatsatul Ushul al-Utsaimin: Cara Seorang Hamba Mengenal Tuhannya
بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ
Salah satu hal yang wajib diketahui setiap hamba adalah mengenal Tuhannya, yaitu Allah ﷻ.
Mengenal Allah ﷻ harus dengan hati yang menerima syariatnya, tunduk dan patuh kepadanya. Berhukum dengan syariatnya yang dibawa oleh Nabi Muhammad ﷺ.
Seorang hamba dapat mengenal Tuhannya dengan memerhatikan tanda-tandanya, yang terbagi menjadi dua:
- Tanda-tanda syar’iyyah, yaitu wahyu tuhan di dalam Al-Quran dan Sunnah Rasul.
- Tanda-tanda kauniyyah, yaitu memerhatikan makhluk-makhluk ciptaan Tuhan.
Setiap kali seorang hamba memerhatikan tanda-tanda tersebut, maka pengetahuannya tentang Sang Pencipta dan Dzat yang dia sembah pasti akan meningkat.
Sebagaimana dalam firman Allah ﷻ:
وَفِي الْأَرْضِ آيَاتٌ لِّلْمُوقِنِينَ (20) وَفِي أَنفُسِكُمْ ۚ أَفَلَا تُبْصِرُونَ (21)
Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin. Dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan? (QS. Adz-Dzariyat: 20-21)